Sejak diumumkannya Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP) APRIL pada tahun 2014, Komite Pemangku Kepentingan (Stakeholder Advisory Committee atau SAC) terus berperan penting dalam mengawasi dan memberi masukan atas implementasi kebijakan yang mencakup unsur lingkungan, sosial
Kembalinya burung langka dan terancam punah, pertumbuhan mata pencaharian alternatif yang terkait dengan hutan berkelanjutan, dan tidak adanya insiden kebakaran merupakan tiga hal penting yang tercakup dalam Laporan Tahunan Restorasi Ekosistem Riau (RER) 2017. Anda
Ronyi Las Silaen memimpin tim Forest Protection Rangers yang menghabiskan hari-hari mereka menelusuri wilayah konsesi Restorasi Ekosistem Riau (RER) yang terletak di Semenanjung Kampar, Riau, Sumatera.
Tercatat sejumlah peserta Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Programme/FFVP) Grup APRIL akan menerima Penghargaan Desa Bebas Api secara penuh, menyusul selesainya program pada tahun ketiga ini. Anda dapat mengunduh kajian tahunan yang dilakukan
Pada tahun 2013, APRIL menginisiasikan Restorasi Ekosistem Riau (RER), sebuah inisiatif restorasi ekosistem yang bertujuan untuk melindungi, merestorasi, dan mengkonservasi hutan lahan gambut yang penting secara ekologis di Provinsi Riau, Indonesia.
Sekelompok masyarakat desa yang bernama Forum Masyarakat Penyelamat Semenanjung Kampar (FMPSK) memutuskan untuk mengambil sebuah tindakan karena khawatir akan kondisi perkebunan masyarakat yang berlokasi di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.