Laporan dan perkembangan terkait pemangku kepentingan independen serta tanggapan atas pertanyaan
PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) dibawah APRIL Grup merupakan salah satu produsen serat bahan baku pulp dan kertas terbesar di dunia dengan pusat operasional hutan tanaman di Provinsi Riau. Kegiatan operasional PT
Anggota Komite Pemangku Kepentingan (SAC) menyelenggarakan pertemuan ke-12 pada tanggal 18-20 Maret 2018 di Jakarta yang dilanjutkan dengan forum pemangku kepentingan di propinsi Riau.
Sejak diumumkannya Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP) APRIL pada tahun 2014, Komite Pemangku Kepentingan (Stakeholder Advisory Committee atau SAC) terus berperan penting dalam mengawasi dan memberi masukan atas implementasi kebijakan yang mencakup unsur lingkungan, sosial
Kelompok Independen Ahli Gambut (IPEWG) dibentuk untuk membantu APRIL memenuhi komitmennya dalam Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP 2.0) terkait kegiatan operasional di lahan gambut.
Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) menugaskan KPMG Performance Registrar Inc. (KPMG PRI) untuk menilai implementasi APRIL pada Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0 (SFMP 2.0) yang diluncurkan pada bulan Juni 2015.
KPMG Performance Registrar Inc. ditugaskan oleh Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) untuk menilai implementasi APRIL pada indikator-indikator SFMP 2.0.
Pada tanggal 7 Desember, Komite Pemangku Kepentingan (SAC) bertemu dengan berbagai kelompok pemangku kepentingan di Riau untuk membahas serta menerima masukan dari hasil KPMG’s Interim Assurance terhadap implementasi Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP 2.0) oleh