Laporan dan perkembangan terkait pemangku kepentingan independen serta tanggapan atas pertanyaan
Artikel ini merupakan tanggapan terhadap komentar yang diterbitkan minggu lalu oleh Earthsight terkait proses keterlibatan antara APRIL – Forest Stewardship Council yang sedang berlangsung. Sejak 2016, APRIL Group berupaya untuk bergabung kembali (reasosiasi) dengan Forest
Joseph Lawson, Ketua Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) independen, memberikan penjelasan mengenai proses pengumpulan masukan dari para pemangku kepentingan terkait proses assurance SFMP 2.0 selanjutnya. Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) menunjuk KPMG PRI untuk memberikan
Grup APRIL telah dinobatkan sebagai perusahaan terbaik di bidang program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN SDGs) pada acara Sustainable Business Award (SBAs) Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada Grup APRIL atas upaya dan komitmennya dalam menjalankan operasional bisnisnya
Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) telah menyelenggarakan pertemuan ke-14 pada tanggal 3 – 4 Desember 2018 lalu di Jakarta, Indonesia. SAC mengawasi penerapan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan yang di lakukan oleh APRIL. Laporan hasil pertemuan
Sebagai bagian dari Kebijakan APRIL Dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0. (SFMP 2.0), APRIL berkomitmen untuk tidak melakukan deforestasi dan melindungi serta mengelola secara aktif hutan konservasi dan restorasi. Hal ini merupakan kunci dari komitmen 1
APRIL berkomitmen untuk menyediakan pasokan bagi konsumen, termasuk APR, dengan produk legal100%, bersertifikat dan berkelanjutan yang diproduksi oleh hutan tanaman industri. APRIL terus melaporkan kemajuan dan tantangan secara transparan serta akan mematuhi persyaratan pemasok APR
Kelompok Kerja Ahli Gambut Independen (IPEWG) didirikan untuk membantu APRIL memenuhi komitmennya dalam menerapkan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP 2.0) terkait dengan operasional lahan gambut. Pada tanggal 6 – 9 November 2018, IPEWG mengadakan pertemuan