Laporan dan perkembangan terkait pemangku kepentingan independen serta tanggapan atas pertanyaan
Artikel ini merupakan tanggapan terhadap komentar yang diterbitkan minggu lalu oleh Earthsight terkait proses keterlibatan antara APRIL – Forest Stewardship Council yang sedang berlangsung. Sejak 2016, APRIL Group berupaya untuk bergabung kembali (reasosiasi) dengan Forest
Kelompok Kerja Ahli Gambut Independen (IPEWG) didirikan untuk membantu APRIL memenuhi komitmennya dalam menerapkan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP 2.0) terkait dengan operasional lahan gambut. Pada tanggal 18 Juni 2019, IPEWG mengadakan pertemuan mereka yang
Pada pertemuan tingkat tinggi Canopy Summit di Tiongkok, Canopy kembali menyampaikan hasil dari laporan mereka tahun 2018 yang bertajuk Hot Button, yang kami anggap tidak tepat karena menempatkan APRIL dalam kategori pemasok “risiko tinggi” bagi
APRIL telah mengidentifikasi tujuh dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB sebagai tujuan prioritas mereka, setelah menganalisa secara mendalam kontribusi sosial dan ekonomi operasional mereka selama ini terhadap Provinsi Riau, Indonesia. Analisis dilakukan oleh APRIL bersama
Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) telah menyelenggarakan pertemuan ke-15 pada tanggal 3 – 4 April 2019 lalu di Jakarta, Indonesia. SAC mengawasi penerapan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan yang di lakukan oleh APRIL. Laporan hasil pertemuan
Di APRIL, kami memahami untuk menjadi pemimpin di industri yang berkelanjutan membutuhkan kecakapan di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial. Untuk itu, kami dengan bangga membuka kesempatan kepada para talenta muda untuk mengikuti APRIL Sustainability Professional
Kelompok Kerja Ahli Gambut Independen (IPEWG) didirikan untuk membantu APRIL memenuhi komitmennya dalam menerapkan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP 2.0) terkait dengan operasional lahan gambut. Pada tanggal 25 – 27 Maret 2019, IPEWG mengadakan pertemuan