Laporan dan perkembangan terkait pemangku kepentingan independen serta tanggapan atas pertanyaan
Artikel ini merupakan tanggapan terhadap komentar yang diterbitkan minggu lalu oleh Earthsight terkait proses keterlibatan antara APRIL – Forest Stewardship Council yang sedang berlangsung. Sejak 2016, APRIL Group berupaya untuk bergabung kembali (reasosiasi) dengan Forest
Joseph Lawson, Ketua Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) , mengundang dari para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan terhada proses assurance tahunan APRIL SFMP 2.0. Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) bekerja sama dengan KPMG PRI akan
Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) menyelenggarakan pertemuan ke-17 pada tanggal 5 – 6 Desember 2019 di Jakarta, Indonesia. SAC mengawasi pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0 yang dilakukan oleh APRIL. Laporan hasil pertemuan dapat dilihat
Kelompok Kerja Ahli Gambut Independen (IPEWG) didirikan untuk membantu APRIL memenuhi komitmennya dalam menerapkan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP 2.0) terkait dengan operasional lahan gambut. Pada tanggal 22 – 24 Oktober 2019, IPEWG mengadakan pertemuan
APRIL menegaskan kembali bahwa kebijakan Sustainability Forest Management Policy (SFMP) 2.0 miliknya, akan terus menjadi landasan bagi komitmen terhadap pengelolaan serat dan upaya keberlanjutan perusahaan secara keseluruhan, khususnya ketika rantai nilai perusahaan berkembang dengan mengikutsertakan
Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) menyelenggarakan pertemuan ke-16 pada tanggal 11 – 12 Juli 2019 di Jakarta, Indonesia. SAC mengawasi pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0 yang dilakukan oleh APRIL. Laporan hasil pertemuan dapat dilihat
KPMG Performance Registrar Inc. (KPMG PRI) telah menyelesaikan laporan assurance keempatnya atas indikator-indikator terpilih untuk menilai pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Sustainable Forest Management Policy 2.0/SFMP 2.0) oleh Grup APRIL. Adapun cakupan laporan ini adalah