Laporan dan perkembangan terkait pemangku kepentingan independen serta tanggapan atas pertanyaan
Artikel ini merupakan tanggapan terhadap komentar yang diterbitkan minggu lalu oleh Earthsight terkait proses keterlibatan antara APRIL – Forest Stewardship Council yang sedang berlangsung. Sejak 2016, APRIL Group berupaya untuk bergabung kembali (reasosiasi) dengan Forest
Komite Pemangku Kepentingan (SAC) mengadakan pertemuan ke 10 pada 23-25 Mei 2017 di Pangkalan Kerinci, Riau untuk membahas berbagai hal termasuk status dari Rencana Aksi dan tindak lanjut dari rekomendasi SAC dalam pertemuan sebelumnya, penelitian
IPEWG dibentuk untuk membantu APRIL memenuhi berbagai komitmennya yang terdapat di Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP 2.0) terkait dengan kegiatan di lahan gambut.
Anggota Kelompok Independen Ahli Gambut (IPEWG) dibentuk untuk membantu APRIL memenuhi komitmen dalam Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0 (SFMP 2.0) terkait dengan kegiatan pada lahan gambut.
APRIL Group membahas hasil penilaian KPMG PRI terhadap penerapan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0 (SFMP 2.0) dengan pemangku kepentingan di Riau dan Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan untuk perbaikan indikator implemetnasi SFMP 2.0
Komite Pemangku Kepentingan (SAC) mengadakan pertemuan kesembilan pada 1 – 3 Maret 2017 di Jakarta untuk membahas kegiatan prioritas
Anggota Kelompok Independen Ahli Gambut (IPEWG) mengadakan pertemuan keempat pada 1 – 4 November, 2016 di Pangkalan Kerinci, Sumatra, Indonesia. IPEWG dibentuk untuk membantu APRIL memenuhi berbagai komitmennya yang terdapat di Sustainable Forest Mangement Policy 2.0 terkait dengan kegiatan