Laporan dan perkembangan terkait pemangku kepentingan independen serta tanggapan atas pertanyaan
Artikel ini merupakan tanggapan terhadap komentar yang diterbitkan minggu lalu oleh Earthsight terkait proses keterlibatan antara APRIL – Forest Stewardship Council yang sedang berlangsung. Sejak 2016, APRIL Group berupaya untuk bergabung kembali (reasosiasi) dengan Forest
Pada tanggal 7 Desember, Komite Pemangku Kepentingan (SAC) bertemu dengan berbagai kelompok pemangku kepentingan di Riau untuk membahas serta menerima masukan dari hasil KPMG’s Interim Assurance terhadap implementasi Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP 2.0) oleh
The Zoological Society of London (ZSL) telah mempublikasikan laporan Penilaian Kebijakan dan Transparansi, atau Penilaian SPOTT, yang secara independen menilai 24 perusahaan kayu serta pulp dan kertas global terhadap sejumlah indikator lingkungan, sosial dan tata
Berikut kami teruskan surat dari ketua Komite Pemangku Kepentingan (SAC) untuk memberikan masukan pada berbagai indikator implementasi SFMP 2.0.
Komite Pemangku Kepentingan (SAC) mengadakan pertemuan kesebelas pada tanggal 12 -15 September 2017 di Pangkalan Kerinci, Riau untuk membahas berbagai perkembangan termasuk tata kelola lahan gambut, kepatuhan pemasok kayu terhadap Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0
Kelompok Independen Ahli Gambut (IPEWG) dibentuk untuk membantu APRIL memenuhi komitmen perusahaan dalam Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0 (SFMP 2.0) terkait dengan lahan gambut.
Kelompok Ahli Gambut Independen (Independent Peatland Expert Working Group/IPEWG) dibentuk untuk membantu APRIL dengan cara memberikan informasi berbasis ilmu pengetahuan dan rekomendasi-rekomendasi terkait implementasi akan komitmen kebijakan, dan filosofi 4C (Baik bagi Masyarakat, Negara, Iklim,