Meningkatkan Kualitas Hidup: Grup APRIL menerbitkan Laporan Bekelanjutan 2015-2016
Grup APRIL telah menerbitkan Laporan Berkelanjutan Tahun 2015-2016, berjudul Meningkatkan Kualitas Hidup, yang mencakup periode penting dalam progres keberlanjutan perusahaan.
Laporan ini, yang merupakan sebuah inisiatif pelaporan sukarela, adalah seri dua tahunan terakhir karena APRIL akan membuat laporan berkelanjutan tahunan mulai tahun 2018. Laporan ini berfokus pada bagaimana perusahaan mengelola komitmen ekonomi, lingkungan dan sosial di Indonesia di mana manufaktur, hutan tanaman industri, kawasan konservasi dan restorasi berada.
Laporan ini menyoroti beberapa peristiwa penting sekaligus mencatat bahwa pelaksanaan komitmen berkelanjutan perusahaan merupakan suatu proses yang terus berjalan, meliputi:
- Peluncuran Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0 perusahaan pada Juni 2015, yang terus menjadi perhatian utama operasional kami saat ini sebagaimana kami melaksanakan komitmen-komitmennya, termasuk menghapus deforestasi dari rantai pasokan kami.
- Pembentukan Kelompok Independen Ahli Gambut (Independent Peat Expert Working Group/IPEWG) pada awal tahun 2016, yang meningkatkan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan terkait pengelolaan lahan gambut secara bertanggung jawab.
- Pencapaian sertifikasi Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Sustainable Forest Management) di bawah Programme for the Endorsement of Forestry Certification (PEFC) – dan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi ini.
- Pembentukan Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Programme/FFVP) pada bulan Juli 2016 – sebuah inisiatif pencegahan kebakaran berbasis masyarakat yang kini melanjutkan progres kami untuk mewujudkan bentang alam bebas api.
- Perluasan proyek restorasi lahan gambut, Restorasi Ekosistem Riau, hingga 150.000 hektar yang didukung oleh USD 100 juta selama sepuluh tahun, yang hingga kini terus mempromosikan perlindungan keanekaragaman hayati penting di Semenanjung Kampar.
- Pelaksanaan proyek pemantauan Gas Rumah Kaca untuk mengukur emisi di seluruh bentang alam produksi dan konservasi.
Meskipun laporan ini mencatat sejumlah progres signifikan perusahaan, APRIL menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan berkomitmen untuk menangani hal ini melalui konsultasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk Komite Penasihat Pemangku Kepentingan, Kelompok Independen Ahli Gambut, dan Dewan Penasihat RER.
Judul laporan ini mencerminkan tujuan utama perusahaan: untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Termasuk juga memperhatikan kesejahteraan mereka yang bergantung pada APRIL serta menjaga kelestarian sumber daya alam yang memungkinkan kelangsungan bisnis perusahaan. Dalam pernyataannya di Laporan ini, Praveen Singhavi, Presiden APRIL, menjelaskan “Tolak ukur kami untuk mengukur kesuksesan dan penggerak kami untuk bertindak tidak hanya terpaku untuk memuaskan para pemangku kepentingan kami. Kami terus bertanya pada diri kami, apakah kami benar-benar membuat perubahan penting? Apakah kami benar-benar melaksanakan pendekatan perlindungan dan produksi untuk pengelolaan bentang alam? Dan apakah kami memiliki kemampuan untuk meningkatikan taraf hidup orang banyak dan penghidupan masyarakat sekitar?”
Dalam pernyataannya di laporan keberjanjutan ini, Presiden APRIL, Praveen Singhavi mengatakan “Tolok ukur kesuksesan bagi kami tidak hanya sekedar memuaskan berbagai pemangku kepentingan. Kami mesti senantiasa bertanya pada diri sendiri: apakah kita telah membuat perbedaan yang berarti? Apakah kita telah berhasil dalam menerapkan konsep perlindungan – produksi dalam skala bentang alam? Apakah kita telah menjadi agen perubahan yang mendorong kemajuan kehidupan dan kesejahteraan pada masyarakat sekitar?”
Laporan ini mengikuti standar Global Reporting Initiative untuk laporan keberlanjutan, yang dikenal sebagai standar GRI, dan data pada laporan ini telah di telaah oleh KPMG Performance Registrar Inc. secara independen. Selain menggunakan standar pelaporan GRI, laporan ini juga menyertakan berbagai indicator kehutanan dan social yang relevan dari SFMP 2.o.
Baca Meningkatkan Kehidupan, Laporan Berkelanjutan 2015-2016.