Grup APRIL Memperpanjang Program Sukses Desa Bebas Api di Riau
Grup APRIL telah mengumumkan perpanjangan Program Desa Bebas Api di acara resmi yang diselenggarakan di Pangkalan Kerinci pada hari Sabtu, 30 Januari 2016.
Acara Peluncuran Program Desa Bebas Kebakaran (FFVP) 2016 di Pangkalan Kerinci, Riau dihadiri oleh para kepala desa yang berpartisipasi, perwakilan kelompok masyarakat sipil serta pejabat pemerintah dan penegak hukum Riau.
Dihadiri oleh lebih dari 500 tamu, termasuk pemerintah dan aparat penegak hukum Riau dan tokoh masyarakat, perusahaan menegaskan bahwa program tahun ini akan diperluas ke 20 desa dengan 11 desa baru yang bergabung dengan sembilan desa yang berpartisipasi pada tahun 2015.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa perpanjangan Program Desa Bebas Api didukung oleh anggota masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Sadar Api, yang akan bekerja di 55 desa, dalam kontribusinya terhadap upaya-upaya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Direktur Pelaksana Grup APRIL Operasi Indonesia, Tony Wenas, memberi komitmen US$ 1 juta di atas investasi perusahaan yang ada dalam kemampuan pemadaman kebakaran untuk mendukung perluasan program. Ini setara dengan investasi sekitar US$30.000 per peserta Program Desa Bebas Kebakaran dan US$5.000 per desa Masyarakat Sadar Api.
Program Desa Bebas Api 2015 yang secara efektif melibatkan 9 desa dan mengurangi kawasan terbakar lebih dari 90% dari 2014 sampai dengan 2015. Penurunan ini sesuai dengan data titik api di Riau yang rendah secara keseluruhan, yang mencerminkan kolaborasi yang efektif dan koordinasi antara pemimpin masyarakat, pemerintah, swasta dan LSM.
Secara khusus, Program 2015 berkontribusi signifikan dalam menurunkan karhutla di sekitar Semenanjung Kampar. Hal ini terjadi karena kombinasi faktor: deteksi dini, reaksi cepat pemadaman dan fokus pada pencegahan akar-penyebab melalui Program Desa Bebas Api. Grup APRIL bertujuan untuk memperluas program ini dengan fokus penurunan tingkat kebakaran ke level zero fire di tahun 2016.
Rudi Fajar, Direktur Riau Andalan Pulp & Paper menjelaskan perpanjangan Program Desa Bebas Api (FFVP) kepada Bupati Pelalawan, HM Harris dan tamu pada acara peluncuran.
Program Desa Bebas Api meliputi lima elemen yang dirancang untuk mencapai solusi jangka panjang atas karhutla. Desa yang tetap bebas api menerima bantuan infrastruktur didukung oleh pelatihan kepemimpinan kru kebakaran masyarakat, bantuan dalam pertanian berkelanjutan, sosialisasi tentang bahaya karhutla, dan pemantauan kualitas udara. Program ini mencerminkan pandangan perusahaan bahwa pencegahan kebakaran adalah solusi jangka panjang yang paling efektif atas permasalahan kebakaran dan kabut asap.
Program tahun ini menitik beratkan pada peningkatan peran aktif para pemimpin kru pencegahan kebakaran masyarakat. Program Desa Bebas Api akan terus bekerja sama dengan LSM Rumah Pohon dan berusaha untuk meningkatkan peran serta masyarakat sepanjang tahun.
Peluncuran Program Desa Bebas Api (FFVP) Tahun 2016
Anggota Komunitas Sadar Karhutla yang berada pada fase tingkat awal untuk terlibat dengan masyarakat dan memberikan input kepada masyarakat tentang pencegahan kebakaran. Komunitas ini akan memberikan memberikan dukungan tambahan untuk kegiatan pemadaman kebakaran, sambil membangun komikasi yang lebih effektif dengan kelompok masyarakat. Tujuan kedapan adalah partisipasi aktif anggota kominitas ini dalam program Desa Bebas Api.
