APRIL Memerintahkan AHL untuk Memulihkan Kawasan yang Terkena Imbas Seluas 39 Hektar

Hatfield Indonesia (Hatfield) telah ditunjuk oleh Grup APRIL untuk memantau kepatuhan kami dengan 15 Mei 2015 komitmen moratorium Kayu Keras Campuran (MHW). Dalam laporan awalnya, Hatfield merekomendasikan analisis rinci lebih lanjut atas 7 kompartemen yang terdiri dari 151 hektar di dalam kawasan konsensi PT Adindo Hutani Lestari (AHL) dengan menggunakan penggambaran RapidEye.

APRIL

Analisis akhir (lihat laporan lengkap) saat ini telah selesai. Karena kondisi atmosfer dan awan, citra RapidEye untuk Mei 2015 tidak dapat mendukung analisis dasar yang akurat untuk 7 kompartemen. Hatfield kemudian berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan APRIL yang telah setuju untuk menggunakan data terbaik yang tersedia, terutama dari Landsat 7 dan citra Radar Sentinel-1, untuk melakukan interpretasi visual yang sederhana untuk analisis perubahan tutupan lahan.

Hatfield mengidentifikasi sekitar 39 hektar dengan perubahan tutupan lahan yang terlihat. Berdasarkan temuan ini, APRIL memerintahkan pamasok AHL untuk merehabilitasi kawasan bencana.

Hasil lebih lanjut dari proses ini, yang telah melibatkan analisis pemetaan satelit yang luas yang didukung oleh verifikasi atas tanah dan penghubung dan diskusi dengan para pemangku kepentingan, telah merupakan pembentukan dasar perusahaan dan metodologi untuk pemantauan.

Pemantauan atas pelaksanaan SFMP 2.0 akan terus berlangsung dan akan dilaporkan secara publik. Kami menyambut masukan berkelanjutan dari pemangku kepentingan dan kolaborasi dalam proses ini sebagaimana kami terus menyempurnakan metodologi dan pelaksanaan untuk mencapai akurasi yang terbaik.